MANDI DI TIGA WAKTU INI BERAKIBAT KEMATIAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - KESEHATAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
FACEBOOK
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Sandi Ibrahim
DILIHAT
85 KALI

Jum'at, 31 Mei 2024

Beredar sebuah video di salah satu media sosial yang berisi klaim bahwa mandi di 3 waktu ini dapat menyebabkan rematik, paru-paru basah, bahkan kematian. Ketiga waktu tersebut yaitu 30 menit setelah ashar, setelah maghrib, dan sesudah isya’ hingga jam 12 malam. Hal ini karena pada kondisi tersebut tubuh dan jantung dalam kondisi lemah.


CEK FAKTA: 

Dilansir dari Tempo.com, serangan jantung dan kematian mendadak di kamar mandi tidak terkait dengan waktu mandi tertentu. Risiko serangan jantung meningkat jika ada pemicu seperti perubahan suhu air saat mandi yang menyebabkan peningkatan nadi dan aktivitas saraf simpatis. Tidak ada penelitian yang mengaitkan waktu mandi dengan serangan jantung. Penelitian di Korea menemukan penyebab utama kematian terkait mandi adalah penyakit kardiovaskular dan keracunan alkohol. Pencegahan termasuk berendam dengan waktu cukup, terutama bagi lansia dengan penyakit kardiovaskular.


Kemudian, studi autopsi di Jepang yang dilakukan oleh Satoh, dkk. (2015) menunjukkan bahwa sebagian besar kematian mendadak yang terjadi saat mandi terjadi pada musim dingin dan pada lansia. Artinya, kondisi fisik tertentu seperti meningkatnya fibrilasi atrium karena penuaan memiliki kemungkinan akan kejadian ini. 


Penelitian lainnya yang dilakukan di Jepang juga mengungkapkan bahwa dari 4.593 kejadian meninggal di kamar mandi, berdasarkan laporan dari petugas gawat darurat terdapat 79% serangan jantung mendadak terjadi pada korban yang wajahnya terendam air bak mandi, sedangkan 18% korban selamat yang wajahnya terendam air bak mandi. 



KESIMPULAN:

Video yang mengklaim bahwa mandi di tiga waktu tertentu bisa menyebabkan kematian mendadak adalah keliru, Misleading Content



Rujukan:

https://bit.ly/4dVIuqN

https://bit.ly/4eaIW4O

https://bit.ly/4aEzN1d


Pemeriksa: Air Nurul Fahmi (@ai_nurulfahmi)